Selasa, 25 November 2008

Si MONI Ngembeek...!

Beberapa hari ini monitorku terasa mengganggu pandangan saat didepannya, monitorku selalu menimbulkan kedipan-kedipan, entah berapa kali sudah tak terhitung lagi. Aku hanya bisa menggerutu dan bertanya-tanya dalam hati, kenapa lagi si moni ini? Mungkinkah ada beberapa komponen yang sudah aus, atauuu…hanya patriannya saja yang agak kendor, yup mungkin saja…atau juga??? Hmmm…minta baru kali ya! Hehehe…
Kubiarkan saja dalam dua hari ini sambil menunggu saat yang tepat buat mengecek dugaan-dugaan yang timbul dalam benak…hehehe…kala waktu kosong ku coba membuka casing monitor dan kuperhatikan dengan seksama, ditemani sebuah senter kecil yang sangat membantu jalannya pemeriksaan, hmm…memang ada sebagian komponen yang retak patriannya kemudian kutambahkan patrian itu dengan bantuan timah dan solderan yang kusediakan terlebih dahulu.
Setelah semuanya selesai dan kembali seperti semula, langkah selanjutnya kucoba menghidupkan moni, tetapi si moni malah ngembek tak mau menyala, duuhhh…bingung dah…??? Aku harus memeriksa kembali, apalagi yang menyebabkan si moni jadi ngambek? Kubuka casing kembali dan memeriksa ulang…hasilnya aku menemukan jalur yang putus didaerah power suplay tepatnya pada bagian L604, ada satu kaki kumparan yang kadang nyangkut kadang nggak, hmmm…ternyata kutemukan juga penyebabnya,hehehe…syukurlah pencarianku membuahkan hasil memuaskan, betapa tidak! jika aku tidak menemukan penyebabnya, maka dalam beberapa hari pastilah tidak bisa buka kompi bututku dan otomatis aku mengalihkan akses internetku ke warnet-warnet sambil menunggu beli moni baru, tul begitu kan? Untunglah itu tak terjadi padaku, hmmm…mudah-mudahan si moni bisa bertahan lama bersamaku.
Memang sudah waktunya juga si moni perlu ganti baru, tetapi dengan usaha untuk memeriksa penyebabnya, alhasil si moni masih setia menemaniku kala malam dan kala aku memerlukannya.
Nah! Bagi para blogger yang ngalami nasib sama denganku, jangan ragu untuk memeriksa sendiri moni nya, siapa tahu blogger sekalian lebih hebat dari aku, atau jika blogger malas periksa sendiri, silakan aja bawa ke tempat service moni yang terdekat hehehe…maklum! Lagi newbie.
Tak tahu lagi aku harus bercerita tentang moni ku, sekarang aku masih enjoy-enjoy aja bersamanya…hihihi…bisa nulis, bisa baca, ngenet dan lain sebagainya.
Berkat hidayahmu jualah aku bisa melakukan yang terbaik buat si moni, moga si moni tidak terjadi apa-apa lagi.

Bjb19082008.
Salam blogger!

6 komentar:

  1. halo bos !! akayaaaaaaaaah haratt sidin baiki monitorr leeeeeeyh..
    kawa berarti sorang ni umpatan mambaiki-akan kena. aseeeeeeeekk!!!

    BalasHapus
  2. Aku pernah juga mengalami monitor tulalit. Maklum, saat itu beli monitor seken alias refurbish. Kadang hidup mati, berkedip sampai lama menunggu waktu awal menghidupkan.

    Tapi kalau monitor nya berkedip alias hidup mati, saya ada cara "praktis" memperbaikinya. Yakni dipukul-pukul pakai tangan (digabuk-gabuk)...dijamin mau hidup lagi. (atau selajur mati)...he..he..he..

    BalasHapus
  3. HAMPAS JA...banyak ja lagi monitor yg puga... tinggal ma ambil ja lagi ditoko...hahahaha

    BalasHapus
  4. cumie: bagamatan ai..
    syam: emang sering kaya itu pang biasanya itu bagian vertical longgar
    BAn Miris: nyamanai mahampas...nang puga tu pun urang kalo dipadahakan urang nang kada2 keina labar am

    BalasHapus
  5. MINTA ganti tuh, mas :D

    BalasHapus
  6. Wah..., selama masih bisa bernafas, dan berdetak biarin aja. Monitorku aja dah canggih banget. Warna layarnya bisa berubah-ubah. Merah, hijau, orange, biru, hebat kan!! Dah kaya bunglon bang. Kenapa ya? *akhirnya bertanya juga*

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!