Minggu, 02 November 2008

KESEBELASAN BLOGGER


Senja perlahan mulai menapak, bayangan pulau Pinus kembali teringat manakala hembusan angin menerpa tubuhku, secara perlahan pikiranku memulai mencari sebuah awal dari perjalanan minggu kemarin, sebuah senyum kecil perlahan membuat bibirku bergerak saat menemukan momen awal dari sebuah perjalanan kecil.
Dimulai dari book café rumah cerita banjarbaru, rombongan kesebelasan blogger banjarbaru meluncur dari TKP, walau cuaca hari itu kurang mendukung, namun semangat dan niat mereka tak bisa diruntuhkan oleh derasnya hujan yang mengguyur, semangat persahabatan yang luar biasa dan jelas terlihat, betapa tidak jika sesekali salah satu dari rombongan berhenti, maka yang lain pun ikut berhenti, hmm kalau saja ada apa-apa.
Kulihat wajah-wajah mereka tampak bersemangat melanjutkan perjalanan, keringat dingin bercampur jadi satu dengan air hujan, baju dibadan sudah sebagian basah menembus ke kulit menambah dinginnya perjalanan. Rombongan membentuk barisan yang tak berjauhan, walau ada sebagian yang lebih dahulu nyampei di pelabuhan, demi melakukan lobi untuk mendapatkan tempat parkir dan perahu guna menuju ke pulau pinus.
Hingga waktunya tiba. Saat saat yang indah dan asik itu, rombongan mulai memarkir roda dua masing-masing dan langsung menuju perahu yang sudah siap mengantarkan mereka. Satu persatu mereka mulai menaiki perahu sambil menaikkan peralatan yang akan di gunakan jika tiba di pulau.
Teriakan kecil menambah suasana dalam perahu sedikit gaduh, sementara perahu sudah bergerak perlahan.
Hari itu rombongan kesebelasan blogger Kalimantan selatan tengah melakukan sebuah perhelatan yang baru yakni BLOGGER CHAMP 2008 dan yang pertama mereka lakukan. Ada-ada saja gaya mereka saat menikmati indahnya air danau, perahu kecil yang sedang melintas, karamba ikan, deburan ombak, rumah-rumah penduduk yang bejejer di tepi-tepi pulau-pulau yang lainnya, pemandangan gunung-gunung yang mengasikkan menambah segarnya ingatan, mereka abadikan dalam jepretan.
Tak berapa lama perahu sampei di dermaga pulau pinus. Suasana pulau tampak sepi tak ada seorang pun disana, yang ada hanya teriakan kecil segerombolan blogger dan tukang perahu saat mereka melakukan perjanjian untuk di jemput kembali besok harinya.
Kesebelasan blogger sudah memulai aksi masing-masing, mulai survey lapangan, mencari ranting buat api unggun dan dimana kira-kira yang tepat buat mendirikan tenda, sehingga kata sepakatpun didapat. Dan…berdirilah tenda.
Api unggun menyala setelah sekian lama ranting ranting kecil itu sudah mengering oleh panasnya, udara malam itu bertambah dingin karena gerimis masih membasahi pulau pinus, suara perahu yang lalu lalang masih terdengar kala melintas, hembusan angin bertambah kencang, kobaran api tambah meliuk-liuk mengikuti irama angin, pohon-pohon pinus terus mengeluarkan gemeretak ranting yang saling berdempetan, sebagian blogger ada yang ke dermaga buat mancing, masak air, beras, mie, sarden dan kornet.
apa saja yang mereka lakukan sambil bercengkerama dan bergurau tujuannya adalah makan malam bersama.
Hujan tambah deras, saat beras yang dimasak sudah hampir matang tapi malah kekurangan air, sehingga perlu ditambah air kembali, perut sudah terasa mulai keroncongan sementara hujan perlahan mereda, menikmati kopi dan kue kering sambil merokok Adalah hal yang mampu memberikan perlawananan terhadap serangan dinginnya udara malam itu.
Sebelum makan bersama mereka memanjatkan do’a untuk keselamatan kesebelasan blogger. Nikmat memang dalam suasana seperti itu, tak ada sinyal mentari atau xl yang berhasil menembus kegelapan alam, hanya sinyal radio fm berhasil kami dengar siarannya, serasa kebersamaan dan persahabatan yang baru terjalin itu sudah lama terjadi, padahal sebagian dari mereka baru kenal kemarin sore. Itulah nikmatnya berteman sesama blogger.
Malam semakin larut, bintang mulai menampakkan sinar disela-sela daun dan ranting-ranting pohon pinus, api unggun tetap menyantap kayu yang telah ditumpuk jadi satu dan memberikan cahaya malam, suasana makin sepi ketika blogger mania kembali kedermaga melanjutkan aktivitas memancingnya. Hanya tinggal dua blogger yang masih tak beranjak dari tempat berdirinya tenda karena asik menikmati kopi dan rokoknya sambil bercerita kecil sampai satu jam kemudian mereka yang didermaga kembali lagi ke tenda, diantara mereka ada yang membawa hasil jerih payah kala memancing. Hingga akhirnya mereka berkumpul kembali dan?
Beredarlah! Cerita ( cerita tidak di sampaikan )
Suasana tambah ramai manakala cerita itu berakhir dan bersambung kembali, bersambung kembali,hingga tengah malam beranjak, ada yang mendengarkan sambil melepaskan lelah, ada yang serius penuh penghayatan dan tak jarang yang agak terlelap pun kembali ikut tertawa, tambah semakin gaduh malam itu, benar-benar bikin sakit perut jika blogger lain mengikuti alur cerita itu, karena terlalu banyak ketawa.
Pagi hari mereka memanjakan tubuh dengan mandi di dermaga, yang lain kembali memasak, bersih ikan, merobohkan tenda, jepret aktivitas dan lain-lain. Hingga pada penantian perahu di dermaga.
Udara terasa dingin manakala gerimis turun, gemercak ombak perahu yang datang ke dermaga terasa indah didengar, serasa perahu kemarin telah datang menjemput, namun perahu-perahu yang datang bukanlah perahu kemarin sore, melainkan perahu-perahu wisatawan lain.
Pada akhirnya tiba jugalah. Kesebelasan blogger pulang meninggalkan pulau pinus, meninggalkan pelabuhan, kembali ke kafe rumahcerita kemudian pulang ke tempat masing-masing.
Bayang-bayang sebagian cerita itu kadang masih terlintas dalam benak dan gelak tawa sebagian blogger masih terasa dekat, namun itu minggu kemarin. Malam ini…???
Malam telah sempurna. Tak ada bisikan angin yang menerpa tubuh, hanya suara jangkrik yang terdengar dan kepulan asap rokok yang menemani hingga kantuk menyerang…
Hmmm....ternyata malam ini adalah hari minggu.


Sebagian di persingkat.
Salam blogger!
02112008

5 komentar:

  1. Hemmmmmm,,,postingan yang sangat menyenangkan hati,,,,jika membacanya,,di keheningan malam,,,saat2 inilah,,,yg tak terlupakan dan selalu teringat,,,,,,semoga kita dapat berkumpul lagi seperti kemaren,,,,,

    BalasHapus
  2. hmmmm...akankah keindahan bersama terulang kembali dalam waktu dekat...?

    BalasHapus
  3. hehehehe..
    dan sampai saat ini belum ada yg berhasil merangkum kisah-kisah ajaib itu...
    :D

    BalasHapus
  4. raminya leh... harau dah..

    BalasHapus
  5. wkakakak....kisah kada ingat jua pang...

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!