Selasa, 12 Agustus 2008

Bikin Spanduk!


Kala menuntaskan pekerjaan yang mendesak, adakalanya rasa was-was dan dagdigdug mendera perasaan saat sang pemesan datang mau mengambil.
Lega rasanya! Bayangkan saja satu minggu penuh kami mengerjakannya siang dan malam, demi memuaskan pelayanan pada pelanggan.
Kadang kami sambil guyon tuk melepaskan rasa penat dan lelah, terkadang ketiduran sesaat, walau kedua tangan kami penuh dengan cat warna warni, tak jadi soal.
Maklum masih newbie bikin spanduk!
Saat pertama kami hanya menggunakan spray deco dan kompresor dengan menggunakan cat minyak dan thinner, dengan terlebih dahulu bikin malnya. namun hasil kurang memuaskan, nah…yang lebih memusingkan adalah spray deco yang sering buntu…., lalu ada inisiatif untuk berubah dengan cara manual yakni dengan mencacap cat dengan busa kemudian di taruh dikain sedikit demi sedikit… tambah parah dan pekerjaannya pun semakin melambat saja…maka tak ada kata lain kecuali membeli spray baru dan mengganti catnya dengan cat tembok di campur pewarna. Sesuai dengan anjuran seorang teman yang sering mengerjakan orderan spanduk.
Dengan metode dia, terciptalah spanduk-spanduk itu. Namun waktu bikin spanduk berikutnya, spray baru itu ngadat….bentar ngadat, kadang mau, ngadat lagi…wueih…,pekerjaannya terhenti…pusing deh mikirin spray, sudah satu hari penuh Cuma dapet dua, ya karena sering ngadat itu, bongkar sana bongkar sini, ganti sparepart lah.. sama….hasilnya nol…..
Kucoba mencari kesalahan yang terjadi pada spray…sedikit demi sedikit ku selidik..akhirnya dapet juga tuh penyebabnya, bukan cat yang kekentalan, bukan angin yang kurang juga bukan kepala spray yang tertutup cat, tapi masalahnya adalah jarum tengah yang belum di setel, pantas saja sering buntu…ruang untuk cat keluar terlalu kecil sedang cat agak kental…hehehe…syukurlah.
Tanpa ada aba aba dari teman, langsung saja saja kusemprotkan! Ternyata benar dugaanku…itulah penyebabnya.
Setelah mendapat pengetahuan itu, maka tak ada lagi ngadat sini ngadat sana, semua berjalan lancar, terus dan terus kami lakukan pekerjaan bikin spanduk. Setengah hari kami bisa menyelesaikan sekitar tiga puluhan lebih dengan ukuran spanduk satu setengah meter dan sebagian ada yang lima meter dalam jumlah besar. Itu satu hal yang sangat menyenangkan! Semua berjalan lancar, saking semangatnya ada satu kesalahan yang kami perbuat tanpa disadari, hehehe….ada huruf yang ketukar kala menuntaskannya. Ada saling menyalahkan antara kami bertiga…maklum sudah waktunya makan siang, konsentrasi mungkin terganggu oleh aroma masakan tetangga, hmmm…lapar ni yeee…, teman-teman juga bingung..ya udah istirahat dulu lah ntar bisa di ganti atau di semprot ulang.
Dalam masa istirahat kami meyempatkan diri bermain game bola mania..saat itu aku pilih Negara Italia dan temanku pilih Negara Belanda, babak pertama udah kebobolan empat kosong dan kedua lima hingga turun minum skor sembilan kosong, tak apa yang pentingkan! Rasa jenuh itu hilang…hehehe
Rehat selasai kami kembali melanjutkan pekerjaan, sampai menjelang sore hujan deras menghentikan kegiatan kami, tanpa komando kami sibuk memindahkan spanduk-spanduk itu agar tak kena air hujan…..sekaligus membersihkan diri dan pulang, ntar malam lanjut ya..! ada lima lembar spanduk ukuran lima meter yang belum di kerjain.
Sebelum mengerjakan spanduk, aku ngisi bbm..wuihhh…masih antri, isi pertamax ahhh….biar cepet..kemudian beli anggur buat adikku. kami menghadiri acara sunatan tetangga dulu dan tentu saja buat persiapan tenaga malam ini..hehehe…makan nieh…
Baru melanjutkan pekerjaan…
Huuuhhhhh…selesai sudah…, rasa lega, penat dan bahagia bercampur jadi satu, membuatku menuliskannya dalam sebuah pengalaman baru yang mungkin bisa ku jadikan pedoman buat bikin spanduk kala ada pesanan kembali…hehehe..tapi ternyata apa yang terjadi di luar dugaan!... sang pemesan nambah sepuluh spanduk lagi ukuran lima meter!...haaaa..hhh????
Baru saja bebas dari rasa lelah dan penat, eihh…nyambung lagi deh..tak apa mumpung masih semangat bikin spanduk, Merdeka! Merdeka! Uuuuhhh…emang ikut acara tujuh belasan? Lanjut mang!
Sore hari aku bawa mainboard printer Nova Jet ke salah seorang teman, katanya sih printer dia lagi error.
Ku coba menghidupkan Nova Jet…hmm tidak jalan seperti biasa, maka dengan inisiatifku, kubuka casingnya dan terlihat dengan jelas salah satu benda yang menempel di mainboard itu hangus, entah apa namanya? Aku belum tahu…ku ganti dengan mainboard bawaan tadi.kemudian melakukan pengecekan, printer berjalan normal…tapi kala melakukan test print…di layar tertera tulisan” Internal ERROR : Shutdown
CB set- voltage failure (2,0x0, 11300 )
ada yang bisa bantu ya? blogger Mania
Beberapa kali aku melakukan testprint, layar selalu menunjukkan tulisan seperti itu, sehingga aku memutuskan ntuk pulang, dan sang pemilik bilang “ ntar malam kesini lagi ya” aku hanya mengiyakan.
Hmm…rupanya aku ketiduran lepas maghrib dan terbangun ketika jam dinding menunjuk pada angka dua tiga puluh…yaa…hhh, telat deh dengan janji, aku berharap semoga tak membuat pemilik Nova Jet kesal dengan janjiku. Mungkin aku terlalu lelah sudah…dalam seminggu ini, hehehe…
Besok pagi juga mesti beli kain buat menambah spanduk! Semoga aja bisa cepat selesai walau rasa penat dan lelah masih belum hilang.

Banjarbaru.
Komplek Listrik II, 10-12 agustus 2008.




1 komentar:

  1. permisi.. mau pesen spaduk nich buat partai.. gak banyak sich. hehe

    salam kenal ya..

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!