Sabtu, 28 Maret 2009
situ gintung
Dibangun pada jaman penjajahan Belanda, situ ini sejatinya adalah saluran irigasi. Belakangan, setelah merdeka, saluran itu berubah fungsi menjadi waduk konservasi wisata.
Hampir semua jenis hiburan ada di sini. Permainan anak-anak, waterboom, banana boat untuk mengitari situ, perahu layar dan berbagai perlengkapan hiburan lain tumpah di situ itu.
Sebuah pulau, yang terletak di tengah situ itu, juga jadi arena wisata. Di sana ada penginapan, aula, lapangan tenis dan fasilitas wisata lainnya. Singkat kata Situ Gintung sudah menjadi kawasan wisata.
Pengalihan fungsi ini, kata Direktur Sungai dan Waduk Departemen Pekerjaan Umum, Widagdo, membuat pintu pengambilan air tidak berfungsi. “Jadi sebelum peristiwa ini terjadi, fungsi Situ Gintung sudah menjadi waduk konservasi,” kata Widagdo.
Walau situ itu berhimpitan dengan wilayah Jakarta Selatan, penggelolaannya dibawah Dinas Pariwisara Provinsi Banten.
Semula Situ Gintung seluas 28 hektar, belakangan menyempit menjadi 21 hektar. Kedalamannya rata-rata 4 meter. Dengan luas dan kedalaman seperti itu, situ ini sanggup menampung air 1 juta meter kubik.
Tapi sejak sehari sebelum petaka itu datang, hujan deras terus mengguyur. Karena hujan lebat, “Debit air melonjak dan lebih satu juta,” kata Widagdo. Tanggul tak lagi sanggup menahan debit air. Perlahan-lahan dindinnya retak, lalu jebol.
“Bayangkan saja, air sebanyak 1 juta kubik terjun ke bawah menerjang pemukiman,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berkunjung ke lokasi bencana.
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ditempat kejadian mengatakan, renovasi terhadap tanggul Situ Gintung sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Tapi rencana itu, kata Atut, gagal karena duit cekak.
Setelah situ ini merengut 52 jiwa dan menghanyutkan rumah dan mobil, pemerintah tampaknya harus segera memperbaiki situ ini. Ratu Atut memastikan perbaikan itu akan dikoordinasikan kembali kepada Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Ciluwung dan Cisadane.
sumber:vivanews
Tanggul Situ Gintung Jebol, 32 Orang Tewas
Sebanyak 32 orang tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten. Air merendam ratusan rumah di saat para penghuninya masih terlelap.
video
hal ini mengingatkan akan sebuah syair yang berbunyi:
insaf dan sadarlah hai manusia
apa yang kau lakukan selama ini
perbuatan dan noda serta dosa-dosamu
kau lakukan sesuka dan sekehendak hatimu
segala aneka macam yang terjadi
yang kita alami di dunia ini
banjir serta badai sering terjadi
itu suatu cobaan dari ilahi
jerit dan tangisan bukan suatu harapan
untuk meminta keridlaan dari tuhan
insaf dan sadarlah kau sebelum ajal
dan nanti kau kembali ke alam kekal
itu yang menjadi inpirasi
sementara di lain tempat warga surabaya di kejutkan oleh sebuah ledakan dan kebakaran di jakarta.
issue pernah beredar di tahun kemarin bahwa bendungan RIAM Kanan akan jebol,mudah mudahan warga kalimantan selatan tidak mendapatkan musibah seperti di situ Gintung.amien
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah pun amang isap sakalinya nang ini...
BalasHapusapa kabar mang....kayapa banjarbaru...hujan labatkah?
Semoga itu hanya isu,,amien...
BalasHapusBujur jua kah riam kanan handak tahambur,
BalasHapusmudahan aja kada tajadi, hancur tambak urang disana
sedih melihat beritanya di tipi ..
BalasHapussemoga saja kita semua selalu dilindungi dari segala musibah ya bang saprie
pesona sasirangan: iya banar tu urang pal tujuh ai...
BalasHapusyatie: semoga saja yatie ai...
lembahbaliem: nah mun itu kada tahu am...issue ja pang
nia:ya am Nia ai, asa tkajut kajut mandangarnya.
amien,,,terimakasih atas doanya...lah
Ya,sebelum musibah terjadi sebaiknya dilakukan langkah antisipasi.Jangan menggunduli hutan dan buang sampah pada tempatnya. :D
BalasHapusAku tahu kabar Situ Gintung malah dari blog. Soalnya di rumah gak ada tv. Nonton tv di tetangga yang diputer sinetron teyus. :p
Kapan mau beresin waduk ini? Semua orang terlalu sibuk urusin Pemilu.
BalasHapusmun riam kanan jebol, gambut tinggalam nah
BalasHapusDR.andri: betul itu, ohh...benarkah tahu dari blog, hmmmm....dasar tetangga lho...suka sinetron aja ya?
BalasHapusvicky laurentina: nggak tahu vicky! kapan diberesen...soalnya sibuk mo jadi caleg semua.
Udin gambut: nah mun itu kada tahu am aku din ai...
wahhhh ..... ngeri sih cuy...... tsunami kecil yang terjadi di jakarta....
BalasHapusbenar-benar kita adalah bangsa yg LALAI!
BalasHapusMasyarakat jadi korban...!
manusia biasa: dasar bujuran ngeri mang ai
BalasHapusnyante aza lae: betul itu, imbah sudah terjadi hanyar bagarak