Seorang kenalanku yang ada di Banjarmasin menelponku, katanya sih mau bikin kejutan di bulan Maret nanti, aku masih menerka, kira-kira apa sih kejutan itu.
“ ada aja deh! Bilangnya
“ mas, boleh ga aku ketempat mas! Pintanya.
“ boleh!
“ sama teman mas ai”
“ ga masalah”
“ sama teman baru” tambahnya mantap
“ gpp, pintu rumah kan masih terbuka lebar, kalau ada orangnya”
“ bener juga tuh”
“ kecuali aku kabur, saat kamu ketempatku, nggak berharap kan?

Ahhh…..terlalu panjang rasanya menuliskan kalimat pembicaraan kami berdua. Karena dia nelpon aku sampai berkali-kali. Intinya adalah dia sudah mendapatkan seorang cowok dan sudah mengadakan perjanjian kata sepakat untuk melanjutkan ke pelaminan di bulan rabiul awal nanti sekalian akad nikah, mendengar hal seperti itu aku langsung potong pembicaraan sebentar.
“ apa! Nikah di bulan Rabiul Awal sekalian resepsi!
“ ups! Tidak..tidak...kalau bisa jangan!
“ kenapa mas!
“ jika kamu tidak ingin seperti saya”
“ kenapa? Kenapa dengan mas?
Kemudian ku jelaskan tentang pernikahanku di bulan Rabiul awal yang kandas sampai saat ini hingga dia memahaminya. [ aku tak bisa berikan alasannya disini coy].
Sehingga keluarlah rasa terimakasihnya padaku berulang kali dan mohon saran kembali.
Aku bersedia saja asal sang calon sudah tahu tentang aku darinya. Hehehe….ada yang curhat.
Yah….curhat, aku juga bingung nih sama diriku sendiri, kenapa ya? kok aku yang jadi pilihan curhat, tidak laki-laki saja melainkan perempuan juga. Dan mereka senang-senang saja dengan tanggapanku, sementara diriku rasanya tak pernah curhat pada mereka. Hihi
Tak mengapa yang penting mereka sudah merasa puas dan plong, ujar urang kita “tacabut kasusuban” sementara kasusuban saurang masih barikit.
Hmmm…itulah hidup yang mesti ku jalani dan syukuri.

Saat mau berangkat beli gas elpiji, dia telah memenuhi janjinya. wahh… belum Bulan Maret nih pikirku, dia datang bersama calon suaminya…ah ada apa lagi nih, pikirku.
Inikah kejutan buat aku, ternyata memang benar!
“Rony” sambil mengulurkan tangan dan menyebutkan namanya, kemudian ku balas dengan mencengkeram tangannya disusul dengan menyebutkan namaku.
Kami pun berbagi cerita, baik aku maupun mereka berdua terasa akrab sekali padahal baru sekali ini aku bertatap muka sama Rony, hmm mereka memang menyenangkan kalau diajak bicara.
Kemudian mereka berdua ku sarankan, jika ingin menikah atau melangsungkan akad nikah, hendaklah di bulan Safar ini, untuk resepsinya terserah mau dibulan apa aja.
Kenapa di Bulan safar? Ya karena di Bulan safar ini bagus sekali untuk mendirikan sesuatu yang sifatnya jangka panjang gitu lho, semisal mendirikan bangunan atau rumah, memulai usaha dan membina rumah tangga tentunya.
Tapi banyak juga orang yang melarang, karena di Bulan safar ini tidak bagus, katanya banyak bala yang turun, itu yang sering menjadi acuan masyarakat bahwa Bulan safar itu tidak bagus untuk hal hal seperti itu, dikarenakan adanya Arba Musta’mir kali ya!

Yaaa…macam-macam lah pendapat orang tentang bulan safar ini, ya kan?

Lamaa…sudah bincang bincang kami, hingga mereka berdua pamit pulang, sementara aku masih kasih pesan
” hati-hati di jalan ya, kapan-kapan boleh main lagi lho!
“ ya, entar jika kami kesini, kamu kami jemput, mau kan?
“ itu terserah kalian berdua aja deh”
“assalamu’alaikum”
“ wa alaikum salam”
Mereka pun berlalu dari hadapan ku meluncur menuju Banjarmasin.
Sementara aku masih kepikiran kembali
“ kenapa aku ya, adaaaa…aja orang mo curhat ke aku???????ahhh….masa bodo…mending langsung aja posting biar ga kepikiran….


Anda sedang berada di halaman BABURINX! Terima Kasih Atas kunjungan Anda!.