Rabu, 16 Desember 2009

Wijaya Kusuma





Sedikitpun tidak menyangka, akhirnya bisa bertemu dengan Dia, malam Jum’at lagi, sungguh di luar dugaan memang!
Dalam keheningan malam mulai beranjak, terasa sepi suasana ruangan kamarku, tak ada aktvitas yang kulakukan seperti biasa, hanya duduk memandang beberapa perangkat yang menghambur tak karu karuan, tak ada inisiatif untuk membereskan semuanya, Biar!...begitulah kehendak ku.
Suara deru motor terdengar berhenti di depan halaman, dalam hati siapa lagi ini? Yang sudah menghancurkan keheningan malamku, suara salam menyapaku memberikan tanda bahwa orang ini ingin menemuiku, dengan cepat aku menyahut sambil berjalan kearah pintu kemudian membukakannya, ohh…ternyata! Kamu toh…
Ada apa malam malam gini? tanyaku, masuk dulu nah…!
Emmm…, tolong Bantu aku ya! ketempatnya si…U malam ini, Bantu Bantu dia yang sedang pindah rumah, aku rada takut juga kalau nanti sendirian pulangnya, soalnya disana sangat sepi, dia menjelaskan padaku.
Aku mengiyakan tanda mau membantunya, kemudian berangkatlah kami.
Dalam perjalanan menuju kesana terlihat dengan jelas jalan yang belum beraspal, ditambah beberapa lobang lobang yang masih menganga karena genangan air, kiri kanan jalan juga belum terdapat jaringan listriknya, yang terlihat Cuma beberapa tiang yang masih belum berdiri tegak, menerobos jalan tanah merah bercampur pasir dimalam Jum’at ini memang terasa, ahhh…jangan berpikiran seperti itu…yang penting jalan terus dan terus hingga akhirnya sampai juga dirumah temannya yang sudah mulai di tempati malam itu.
Walau dalam keadaan gelap dirumah itu, lampu temaramnya templok sangatlah membantu, suasana gaduh beberapa anak menyambut kedatangan kami menambah semaraknya suasana malam itu.
Tak terasa waktu pun berlalu, keheningan mulai menyelimut kembali. se sedikit celoteh kami memecahkan heningnya malam, sambil mendengarkan lantunan lagu madihin di hp, menambah seramnya suasana, karena katanya sih…, lagu lagu madihin seperti ini bisa mengundang beberapa orang sebelah untuk datang, benar atau tidak, entahlah…
Terlepas dari itu, isterinya si U memberitahukan pada kami, bahwa ada si Dia di depan rumah, kami menghampirinya dalam kegelapan, tampaknya dia masih malu malu, mungkin belum saatnya pikirku, aku juga belum berani memegangnya, takut kalau kalau dia merajuk dan tidak mau lagi menampakkan diri.
Si dia tampaknya tak mau berbicara pada kami, maklum! Hanya angin malam yang mau membelai dirinya, aku membidik kan kamera selagi dia masih malu, jepret…! Satu sudah…, tapi hasilnya kurang memuaskan, kawanku juga melakukan hal yang sama.
Kami menunggu reaksi selanjutnya, alangkah baiknya jika kami sinari dengan lampu motor, biar tampak jelas siapa si dia sebenarnya.
Kata isterinya si U sebentar lagi dia akan menampakkan dirinya, kami boleh sepuasnya mencium aroma wangi si dia, menyorotnya, memelototinya bahkan menjepretnya, asalkan tidak membunuhnya.
Hmm…lama juga menunggu reaksi si dia, tak mengapa yang penting kami sudah tahu nama dan sifatnya, walau hanya dikasih tau.
Ketika sudah tiba saatnya, dengan sorotan lampu motor yang ada, tampaklah dengan jelas siapa si dia, kesempatan ini tak kami sia siakan begitu saja, segera kami beraksi untuk mengabadikannya. Dan inilah beberapa hasil yang kami dapatkan






Itulah si Dia Bunga Wijaya Kusuma .


9 komentar:

  1. kata orang itu bunga ajaib....anehnya mekar di malam hari n layu di pagi harinya.......anehnya lagi....yang nunggu mekarnya bunga itu pasti ngantuk...belum ada penelitian sih tapi kemungkinan zat wangi yang di keluarkan memiliki efek penidur......udah dapet air mustikanya lum bang?

    BalasHapus
  2. aditya'sblogsphere: mungkin saja, kebetulan ga dapat mustikanya, keburu pulang

    BalasHapus
  3. bener ya om itu bunga ajaib ..?

    BalasHapus
  4. Perlu pengorbanan buat mengabadikannya

    BalasHapus
  5. rizal: aku juga ga tahu ieh
    aap: betul sekali. hmmm juga kebetulan
    secangkir teh dan sekarat roti: wijaya kusuma bung

    BalasHapus
  6. oooooooo bunga ta? Saya kira mas mau melamar orang yang bernama wijaya kusuma.selamat tahun baru Islam, semoga tahun ini lebih meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT

    BalasHapus
  7. bujur jua kah om bunga ajaib.....?

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!