Jumat, 18 September 2009

NOVA JET TROUBLE...


Menyusur Jalan A.Yani yang berselimut kabut tak menghentikanku untuk memacu roda dua menuju Banjarmasin, guna memenuhi keinginan seorang bapak yang minta di perbaikin dua buah printer Nova Jet beliau yang ngadat alias tak bisa beroperasi dengan baik. Menempuh perjalanan yang tak mengenakkan memang kala asap menusuk hidung, terasa sesak sekali dada ini, hmmm…karena janjilah yang membuat aku harus berangkat.
Selama perjalanan ini, aku berharap bisa memperbaiki keduanya.
Tiba di ruko belakang Martabak Holand, aku menghubungi sang bapak. Katanya sih tunggu sebentar! Nanti saya hubungi anak saya. Tak berapa lama pintu ruko terbuka, kemudian aku dipersilakan masuk oleh seorang pembantu untuk kemudian mengecek kedua printer tersebut.
Aku mulai mengeluarkan peralatan-peralatan kecil berupa obeng yang bisa membantuku untuk menyelesaikannya. Kemudian mengambil beberapa mainboard yang sudah siap untuk di pasang.

Perlahan memang untuk urusan seperti ini, mulai melepas bagian-bagian badan printer terus mencari sebab mengapa printer ini ngadat, satu persatu di preteli hingga tak berbentuk sebuah printer lagi, akhirnya ketemu juga deh!
Bagian kereta yang sudah hancur ku bereskan lebih awal dengan terlebih dahulu melepaskan tali poly yang mengikat di kepala dynamo dan roda ayun. Kemudian memasangnya kembali dengan bantuan seorang pembantu tadi, mumpung ditemani lebih baik minta pertolongan kan?
Setelah beres urusan kereta, barulah beranjak kebagian mainboard di atas kereta, selesai. kemudian melakukan pemasangan mainboard besar yang menghubungkan disply di bagian dekat servo. Sampai tahap ini aku berusaha mencoba untuk test print sebelum semua badan printer kututup habis. Kuhidupkan printernya
Perlahan bagian kereta yang sudah ku pasang cartridge, berjalan kekiri dan kekanan, disply juga terlihat tulisan inizialing….dan menampilkan beberapa tulisan pengoperasian kemudian berhenti tanda siap di operasikan.selanjutnya memasukkan kertas melalui bagian belakang, setelah siap! barulah
Aku mulai memencet-mencet bagian tombol yang biasa kulakukan untuk melakukan testprint, suara gemuruh tanda mulai beroperasi terdengar dengan jelas, kereta sudah berjalan normal dan bergerak sesuai perintah tombol, namun hasilnya belum maksimal, karena hasil testprintnya memanjang ke belakang, tidak sesuai dengan apa yang di harapkan yakni harus mendatar, aku berupaya untuk mencari kesalahan ini.
Sementara sang empunya juga berupaya untuk mengetest kembali, namun hasilnya sama seperti tadi, untuk sementara aku berpindah ke printer satunya sambil memikirkan penyebabnya.
Sama seperti membuka printer awal tadi hingga selesai,namun untuk printer yang kedua ini aku nyerah deh! Karena memory di mainboard besarnya ada sebagian bekas terbakar, untuk sementara aku pinjam memory printer pertama hasilnya jauh sekali dengan apa yang diharapkan malah lebih parah,karena tampilan disply nya blue screen, tak ada tulisan apa-apa. Kucoba mengganti mainboardnya dengan yang baru hasilnya tetap saja blue screen. Akhirnya ku kembalikan lagi ke printer pertama.
Atas saran sang empunya, “biarin dah yang satu itu yang penting printer pertama ini bisa beroperasi, tolong di perbaiki lagi”.
Sebelum melakukan pengetesan printer pertama, terlebih dahulu mengganti kertas dengan ukuran yang lebih besar.kemudian mengecek bagian-bagian cartridge yang kalau-kalau ada bekas tinta yang berlepotan, nah setelah merasa yakin tidak ada apa-apa ,barulah aku mulai mengetest kembali dan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Cukup satu printer dulu yang bisa beroperasi dengan baik.
Sebelum pulang aku di wanti-wanti untuk tidak jera melakukan hal seperti tadi, sambil menyodorkan sebuah bungkusan yang tak kuharapkan dan sedikit ongkos buat dijalan.


Kuterima saja sebagai oleh-oleh agar si pemberi merasa senang. Aku juga merasa tidak enak dengan sang empunya karena tak bisa menyelesaikan satu printernya oleh sebab waktu sudah larut malam.
Bersama kabut dan dinginnya udara malam pulang dengan nafas menyengat yang menyesakkan dada hilang ditengah temaramnya kabut malam, tapi kada hilang ditikungan pang wal ai.

Nah! mumpung lebaran masih satu hari lagi, alangkah baiknya mengucapkan kepada blogger-blogger sekalian, dimana jika ada komentar atau kata-kata yang kurang berkenan di hati para blogger mohon di maafkan!
Akhirnya dengan sepenuh hati saya sebagai user dari blog ini dan ini mengucapkan
“ SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1430 H, MINAL AIDIN WAL FA IDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN, SEMOGA KITA SEMUA KEMBALI PADA FITRAHNYA”. AMIEN.


11 komentar:

  1. yup,,,

    SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI,,,

    Mohon maaf Lahir dan bATIN..

    BalasHapus
  2. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Mohon Maaf Lahir batin

    BalasHapus
  3. Bersilaturahmi kepada semua teman-teman

    Minal Aidin Wal Faizin Mohon maaf lahir bathin

    BalasHapus
  4. Minal Aidin Wal Faidzin ya bang ..

    he he .. satu printer masih PR yaaaa

    BalasHapus
  5. mohon maaf lahir bathin sekalian ngasih tahu ada award di tempat saya tuk kamu silahkan di ambil, terimakasih :)

    BalasHapus
  6. Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin

    BalasHapus
  7. maaf ya sob gw baru keluar dari kamar mandi,
    selama 2 minggu gw sibuk bangettttt,

    jd nggak sempat posting and blogwalking….

    BalasHapus
  8. upat bajanguklah lawas2 ada yg dicari

    BalasHapus
  9. selamat idul fitri ya...


    Jangan Lupa pesen sop buntut ya ....:D

    BalasHapus
  10. Menepati janji ... jalan yang lapang dan penuh berakah. selamat idul fitri.

    BalasHapus
  11. ass.
    mhn maaf lahir dan batin,
    mhn maaf baru kunjung balik.
    info menarik
    wassalam

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!