Sabtu, 28 Juni 2008

Tak Pernah Terbayang!


Tak pernah terbayang sebelumnya bisa memperbaiki sebuah monitor. Itulah yang terjadi. Sebuah pengalaman yang bisa dijadikan bahan pelajaran buat nanti dan masa yang akan datang bagi siapa saja.
Satu buah monitor dengan merk wearness diantar ketempatku dengan kondisi layar menyala namun ada bunyi yang selalu mengganggu sehingga terdengar jelas sekali bunyi kletek…kletek…kletek!
Seorang teman beranggapan bahwa itu adalah suara yang di timbulkan oleh sebuah plyback dan ada bagian bagian tertentu yang sudah aus dimakan usia. Aku hanya manggut-manggut mengiyakan anggapannya.
Tapi apa boleh buat aku hanyalah orang suka buka-buka casing doang dan membersihkan semua debu-debu yang menempel pada mainboard atau pada bagian lainnya. Hehehe…itulah kesukaanku tak lebih dari itu.
Kubuka casing monitor setelah terlebih dahulu melepas kabel power. Satu persatu baut yang menempel kulepaskan sehingga terlihat sangat jelas debu-debu itu melekat di seluruh badan tabung dan mainboardnya.
Dengan satu buah kuas dan penyemprot debu kulakukan pembersihan. Alhasil! Semua masih terlihat sangat baru. Kulihat bagian power kemudian bagian output terus ke bagian lainnya entah bagian apa namanya hingga ke bagian tabung. Kucatat nomor yang melekat di badan transistor, ic, dioda dan lainnya kemudian kuperhatikan apakah ada bagian tertentu yang hangus atau terbakar atau juga retak, hmmm…ternyata tidak ada.
Kumiringkan monitor agar aku bisa melihat layar lalu ku colokkan kabel powernya, layar menyala namun tidak menimbulkan bunyi seperti tadi, bingung juga deh aku…ku diamkan beberapa saat kalau-kalau terdengar bunyi seperti monitor barusan datang, tidak juga, herman….eih heran aku! Lalu kutinggalkan monitor dalam keadaan menyala, ku biarkan saja. Siapa tahu terdengar bunyi….
Sekembalinya! Aku tidak mendengar bunyi kletek…kletek. Lalu ku pastikan bahwa monitor tersebut tidak terjadi apa-apa lagi setelah kubersihakan debu-debunya, kemudian kututup kembali casing seperti sedia kala…
Beberapa hari kemudian monitor tersebut datang lagi katanya sih masih bunyi, hmmm…dalam hatiku mendingan ganti baru aja. Namun apalah daya monitor itukan milik orang bukan milik aku hehehe….
Aku juga penasaran mengapa hal ini bisa terjadi ya? Kubuka kembali casing monitor itu lalu ku miringkan dan ku colokkan kabel powernya, ternyata benar! Bunyi kletek…kletek itu sangat jelas terdengar, kucoba memperhatikan sumber bunyi…kira-kira di bagian apa ya…huuuuuhhhhh……susah juga mencari sumber bunyi tersebut, kuperhatikan lagi dan ku perhatikan lagi siapa tahu aja ketemu….! Ya kan?
Tidak ada inspirasi kali ini!
Kulepaskan kabel power dan kutinggalkan begitu saja sambil mikir apa ya penyebabnya? Tiba tiba aku teringat google! Ya kira-kira ini bisa membantu….lalu aku browsing dengannya..hmmmm….susah juga paman google menemukan hal yang ku inginkan, sempat aku jenuh dengan paman google karena yang kutemukan kadang berbagai pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut masalah monitor dan troubleshouting. Adapula ebook memperbaiki monitor namun itu berbayar sehingga aku tidak mendapatkan hasil… berhentilah aku browsing…tapi rasa penasaran itu menjadi jadi…kuperhatikan lagi monitor tersebut sejenak aku melongo memandanginya…sambil melakukan browsing dengan paman google kira-kira apa kata yang tepat yang akan ku ketikkan.
Akhirnya aku menemukan situs pengalaman seorang e-jay tentang monitornya. Lalu kubaca dengan seksama bagaimana awalnya hingga dia menemukan penyebabnya, itupun perlu berbulan-bulan dia mencari tahu sana sini, beruntunglah dia bertemu seorang yang ahli dibidangnya sehingga dia bisa Tanya tentang permasalahan monitor sampai akhirnya monitor dia bisa menyala kembali.
Terima kasih e-jay kau telah memberikan sebuah jawaban yang ku perlukan.
Ku ambil bangkai monitor lalu kutanyakan pada temanku. Kira-kira mana sih yang namanya kapasitor coupling seperti yang di katakan e-jay dalam pengalamannya itu, namun temanku tidak bisa memastikan yang mana bendanya. Sedikit agak ragu juga aku.
Kucoba menghidupkan kembali monitor, masih dengan suara kleteknya, kudekatkan telingaku biar pendengaranku tambah jelas dimana bunyi itu berasal sambil memperhatikan bangkai monitor satunya. Akhirnya aku berkesimpulan bahwa inilah kapasitornya. Kulepaskan kabel power kemudian dengan bantuan solder kulepas pula benda itu dan melepas kapasitor yang ada dibangkai lalu menempatkannya pada bagian yang kulepaskan tadi. Selesai.
Kucolokkan kabel power! Dan kletek!,,, monitor menyala tapi tidak ada bunyi lanjutan seperti sebelumnya, ku tunggu beberapa saat, beberapa menit sampai akhirnya kutinggalkan selama satu jam lebih, monitor itu masih anteng menyala tanpa bunyi seperti tadi, yakin dengan hasil yang kudapat, betapa girang aku saat itu karena berhasil melakukan sesuatu yang tak terbayang sama sekali bisa ku lakukan. Betapa tidak itu adalah sebuah pengalamanku yang unik dan baru aku rasakan saat ini.lalu kututup kembali casing monitor, setelahnya kuhidupkan lagi monitornya biar keyakinanku semakin mantap bahwa monitor tersebut tidak menimbulkan bunyi lagi.
Sekali lagi untuk saudara e-jay terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengalaman anda.
Salam hangat

3 komentar:

  1. Memang menyenangkan jika memiliki pengalaman baru..

    BalasHapus
  2. aduuuh panjang sekaleee tulisannya...bacanya kayak naik gunung deh,he..he..

    BalasHapus
  3. makasih banyak bro aku ngalamanin hal yang sama, artikel ini akan sangat membantu ku banget, aku dah b ergulat mencari jawaban 2 minggu lebih, maklum bro di daerah ku denger biaya servis muaaahall nya bisa bikin gw muiskin, apalagi duit pas2an gini. sukses buat you prend dah berbagi pengalaman yang sangat berharga.

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!