Minggu, 19 April 2009

kehilangan moment


Perjalanan menuju ke hulu sungai, semobil dengan orang amuntai nang katuju bakisah, membuat penumpang yang mendengarnya tampak serius menikmati alur kisah sang pak haji, hmm…setiap kali pak haji mengakhiri kisahnya pastilah disambut dengan gelak tawa sang pendengarnya, begitu terus sepanjang jalan. Boleh di bilang sang pak haji “gaul”gitu lho.
Memasuki wilayah kabupaten hulu sungai selatan suasana dalam mobil hening, karena merasakan nikmatnya jalan yang sudah mulus, tiba tiba salah seorang bertanya pada sang pak haji.
“ pak haji “
“ ya “
“ kenapa orang amuntai tu, menyambat Amuntai tu maka Hamuntai, menyambat Ayam maka Hayam, wan kanapa jua menyambat Itik maka kada Hitik?
Kontan pak haji manjawabnya dengan lantang dengan muka memerah.
“ ikam Hungul!....
Mandarau bubuhannya dalam mobil tu tatawaan pulang tapi sambil di arit, kalo pang pak haji nang ini tasinggung pa kada nyaman kainanya.balalu langsung hinip salajur kaya siput di pais.
Ranai am sudah, saikung ikung kadada nang mamulainya handak bakisah, gair pang kira kira.
Surang gin sampai am jua, turunan kami di muka kompi sebelum jembatan Antaluddin kemudian menuju Patigan.
Disana kami menemui salah seorang warga yang sudah lama terbujur dan tak bisa jalan lagi, disebabkan oleh darah tinggi yang menyerangnya hingga beliau mengalami stroke, katanya sudah sekian tahun beliau mengalaminya, hingga saat ini.
Beberapakali upaya yang dilakukan oleh keluarga mereka namun hasilnya juga tak memadai, sampai dua kali malah beliau terkena stroke ini, hmmm…sungguh kasian kan!
Beliau kadang meranyau, seorang diri kala di tinggal isteri dan anak anaknya ke ladang, kadang menangis meratapi nasib, jika sudah tak ada siapa siapa di rumah. Kami juga tak berdaya untuk menolong beliau, kecuali hanya doa agar beliau mau sabar dan tabah menghadapi cobaan ini.
Diluar rumah ada kejadian aneh yang bagus buat tontonan…what?
Kami semua tertawa saat melihat seekor bebek sedang nungging dalam air, lamaaaaaa…..sekali, setelah di periksa kedalam air ternyata mulut sang bebek nancap di lubang belut, pantesan! Lama banget nunggingnya. Rupanya sang bebek saat mo nangkep ikan malah duluan belut yang nangkap mulut bebek…wakakakakk…
Hmmmm….sayang sekali momen seperti ini tidak bisa di abadikan dalam bentuk gambar, tak apalah…yang penting kan sudah mengetahuinya…
Selanjutnya rombongan Hirangan dari dahan yang satu ke dahan yang lain bergelantungan menyisir pucuk pucuk pohon..untuk santapan mereka. Kami semua menyaksikan kelincahan mereka meloncat dari pohon yang satu ke pohon yang lain hingga mereka kenyang dan bubar.
Kesempatan itu juga tak mungkin bisa jepret sana jepret sini, hehehe….lain kali bawa aja batterei yang banyak ya!
Kurang lebih pukul sebelas kami pulang setelah menyampiri Sepupu di gambir dan Saudara di asrama.
Sayang sungguh sayang sekali momen momen itu tak dapat menghiasi blog ini…
Notes: Mohon maaf wan urang Hamuntai eih….Amuntai

8 komentar:

  1. Perjalanan mengasyikkan ... ntar jangan sampai hilang hagi hasampatan he he

    BalasHapus
  2. hua.... ceritanya rame. Apalagi pas itik nungging itu....*ngakak*

    BalasHapus
  3. hayaaaaa........ iya luku wkwwwk,,,
    bah bawa cacesan baterai kawalah hee

    BalasHapus
  4. Wah sayang ya. Padahal foto "Itik Nungging" kan nantinya bisa diikutkan ke Photo Contest di Aruh Blogger berikutnya...hahaha...

    BalasHapus
  5. Henapa helutnya hadi mahakan hulut heheknya...?

    BalasHapus
  6. EWA : mudahan kaina kawa pa ai
    syafwan: jaka ikam ada wan ai asik banar
    manusia hero: hayaaaaa jua
    Andrie Journal: iya am nah sayang banar
    rezaldo: hauk hada hahu hua...wakakak

    BalasHapus
  7. hmmm.............................
    masih cari yang lain...
    ntar semua tentang borneo di ungkapin....
    gak... gak... gak...

    BalasHapus
  8. emang kadang moment² aneh/ special tak selamanya bisa diabadikan lewat gambar, tapi akan tetap mengalir lewat cerita dari mulut ke mulut, apalagi yg jd tukang cerita orgnya lucu, pasti bakalan tambah lucu ,, iya kan bang saprie ..

    BalasHapus

TERIMAKASIH JIKA ANDA SUKA BERKOMENTAR!