Senin, 20 Juni 2011

BH....,Sepanjang Perjalananmu

Pukul 09:47:27 hapeku mendapatkan sms yang berbunyi begini
“om cmapa jd loe kt brangkat ulun nyaman nkr umpan dlu”
Oh iya ya, kemarin gue dah janji mo mancing sama temanku ini, langsung aja gue balas.
“ tukar j dulu, nda hndak kpenganten dl”, begitu kukirim balik, hehehehe…ternyata dia balas sms ku lagi.
“pian bkrim kch? Nggh u ja.. banyak2 om makan gasan sangu hehe”.
“ ayuja tkarakan” jawabku seadanya.

Rupanya dia benar benar pengen mancing,hehehe….buktinya dia sudah nyari-nyari umpan ga ketemu, hingga dia sms lagi.
“om dimana dbjb nkr umpan?!.

Aku tak balas sms dia lagi, sebab sepulang dari acara penganten aku dah ketiduran?

Ternyata dia kembali nelpon gue, dengan malas ku angkat.
“ya, halo”
“ulun kerumah lah”
“ he ih. Ayuja” sekalian mempersiapkan lain-lain.
Selang beberapa menit kemudian dia sudah muncul didepan rumahku yang penuh dengan jemuran orang sebelah rumah. Hehehe..ga apa apa kok!
Sebelum berangkat aku sudah mengambil jemuranku di belakang rumah, buat jaga jaga kalau kalau pulang nya agak malam.

Setelah beres, barulah kami berdua berangkat dengan roda dua dan segala peralatan mancing dalam tas.
Sebelum menyeberang jalan A.Yani, kami mampir dulu di warung peralatan mancing buat beli tempat ikan, hehehehe….kemudian melanjutkan perjalanan dengan menyeberangi jalan A.Yani yang pada saat itu agak padat, karena belokannya tepat berada di depan Taman, beehhhhh….hari minggu pang jadi hibak ai…
Terus menuju arah SMADA, Sungai Sipai hingga Cindai Alus.

Dalam perjalanan tak ada kendala, namun ketika akan memasuki wilayah Ponpes Darul Hijrah Putra, dua orang perempuan berkendara menyelip sambil senyum senyum kearah kami berdua yang juga sedang ngobrol tentang Mancing, kami membalas senyuman mereka dengan bengong, ini orang kenal apa ga ya? Perasaan ga kenal deh….ieh…amit amit…
Mereka berkata kepada kami.


“bh nya kada di pasang kah? Sambil kukurihing melaju mendahului kami berdua.
Kami berdua pun tambah bengong?
Rasanya tas yang aku bawa ini ga ada bh? Ahh…paling Cuma iseng mereka itu, mungkin karena tali tas yang tak ku gantung di pundak aja berseliweran terkena angin, pikirku.

Aku pun berniat mengejar mereka dengan memerintah temanku.

“ lajui gen, sasahi buhannya tu, padahi aku kada kawa mambalas!
Dengan segera temanku memacu agar bisa mendahului mereka, dan tepat mereka berhenti saat kami melintas ku ucapkan.

“ aku kada kawa mambalas!
Mereka masih saja senyum senyum alias kurihingan melihat kami melintasinya.

Berapa menit kemudian kami hamper nyampe lokasi mancing dengan terlebih dulu mampir di salah satu warung bensin tapi kebetulan tak ada (habis Jar),
“ disebelah sana, tu ada ai, urang bajual “. Si pemilik warung bilang ke kami.
Saat itu hape ku berdering. Kulihat namanya, ohhhhh..ternyata si carbones.
“ hallo …assalamu’alaikum”
“ wa alaikum salam”
“ imak dimana neh”
“ auk di Sungai batang, nah”
“ ma..jauhnya sudah”.
“ napa gerang?
“ kada ai, anu…. Menyinar afdruk an tu kyapa?

Sambil boncengan sama temanku tadi menuju warung orang yang jual bensin.

“ pakai sinar matahari gen, paling 5 detik sudah am” aku menjelaskan.
“ kada, yang pakai lampu?
“oh….pakai neon ja dua biji”
“ neon yang berapa watt?
“ yang 20 watt gen, dua buting”
“ oh yakah, thank you, asalamu’alaikum.
“ wa ‘alaikum salam”. ( mungkin percakapan ini sebagian ada yang kurang,hehehehe...)
Begitu pembicaraan berakhir, saat temanku selesai ngisi bensin, seorang pengunjung warung nyeletuk ke aku.
“ di belakang ikam tu BH sapa?

Deg…! Baru aku nyadar, pantesan dua orang perempuan tadi cekikikan alias kurihingan kepada kami, ohhh……rupanya mereka pengen menyampaikan kepada kami tapi rada malu, bahwa ada BH nyangkut di jaket gue……sialan…!

Tak banyak pikir aku langsung meminta temanku untuk memotretnya dengan kamera hp ku.

Wuihhhhh…jadi malu sendiri, sambil mengingat ingat dari mana BH itu mulai nyangkut?
Kutelusur ulang awal perjalanan ini, wah…jangan jangan waktu mau berangkat tadi? Iya, tidak salah lagi, tapi kok ga ada yang negur ya ? dari rumah, warung, keramaian jalan A.Yani hingga sejauh perjalanan ini?

Hehehe…jadi ketawa sendiri mengingatnya..
Aku minta tolong temanku untuk melepaskan BH yang nyangkut di punggung jaketku, “lengket juga ya, pantesan ga jatuh jatuh,? Karena karena kawat BH itu yang nyangkut.
Kutaruh BH itu dalam tas sambil mengira ngira ukuranya.
“hmmm…paling ukuran 34 nih “, bilangku pada temanku.
Ternyata tebakanku tidak meleset, hahahahahahahahaha…….dulu pernah jualan BH kok.
Kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi.

Sebelum memulai aksi mancing, aku sudah merasa kurang sreg dengan kondisi air yang sudah surut, terlihat beberapa sawah sudah mengering dan tanahnya bengkang.
Tapi aku tak kurang akal untuk mendapatkan ikan, di sela sela padi yang ada airnya sedikit, aku mencoba mengamatinya.

“hmmm….pasti ada ikan yang terkumpul disini. Mending di tangkap aja dah, hehehehe….ga perlu mancing lagi. Tanpa basa basi lagi aku menyingsing kedua lengan baju jaket dan kedua celana jeansku.
Untuk selanjut…nya, Bakacal ai Lagi?
Dan hasilnya liat sendiri.